sumber :http://www.orangbejo.com/2016/01/pengertian-istiqomah-menurut-para-ulama.html
Pengertian Istiqomah Menurut Para Ulama Beserta Dalilnya Lengkap- "Istiqomah" Istilah ini tentu sangat sering kita dengar, Apalagi bila sobat termasuk orang yang rajin mengikuti acara-acara keagamaan tentu istilah istiqomah sangat sering di bahas oleh para alim ulama pengisi acara islami tersebut. Namun bagaimana dengan masyarakat awam, Oleh sebab itu alangkah baiknya jika kita mengetahui tentang apa itu istiqomah secara lengkap dan rinci sehingga kita tidak salah persepsi di kemudian hari, Berikut orangbejo.com telah merangkumnya untuk sobat semua.
Pengertian Istiqomah Menurut Para Alim Ulama
Secara umum Istiqomah di artikan sebagai sikap berpegang teguh dengan agama dan kokoh. Namun Bagaimana tentang pandangan Istiqomah menurut para Ulama, Berikut Urainya :
- Ar Raaghib : "Tetap berada di atas jalan yang lurus" [istiqomah, Dr. Ahmad bin Yusuf Ad Duraiwisy, Darul Haq].
- Imam An Nawawi : "Tetap alam ketaatan" (Kitab Riyadhus Shalihin). Sehingga Istiqomah mengandung pengertian : "tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah 'Azza wa Jalla".
- Mujahid : “Istiqamah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah Taala”.
- Ibnu Taimiah : “Mereka beristiqamah dalam mencintai dan beribadah kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan”.Dengan kata lain istiqomah mengandung suatu arti mendalam dalam beribadah kepada-Nya, mencintai sepenuh hati dalam mencari Ridha-Nya.
- Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu 'anhu : "Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga".
- Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu : "Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang".
- Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu : "Istiqomah artinya ikhlas".
- Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu : "Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban".
- Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu : "Istiqomah mengandung 3 macam arti : Istiqomah dengan lisan (yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus-menerus).
Dalil yang berhubungfan dengan Istiqomah
Di dalam Islam banyak dalil yang berhubungan dengan ISTIQOMAH, Berikut ini beberapa dalil yang berhubungan dengan istiqomah, diantaranya :
1. Dalam Surat Fushilat ayat 30-32 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلاَئِكَةُ أَلآتَخَافُوا وَلاَتَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ . نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي اْلأَخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَاتَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَاتَدَّعُونَ . نُزُلاً مِّنْ غَفُورٍ رَّحِيمٍ
Artinya : ”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:"Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):"Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu" Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushilat: 30-32)
2. Dalam firman Allah SWT yang lain berbunyi :
وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لأَسْقَيْنَاهُم مَّآءً غَدَقًا
Artinya : ”Dan bahwasannya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rizki yang banyak)”.(QS. Al-Jin:16)
“Aku berkata: “Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku satu perkataan DALAM Islam yang aku tidak akan bertanya kepada seorang pun selain engkau. Beliau bersabda: “Katakanlah, `Aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqomahlah (jangan menyimpang).” (HR. Muslim dari Abu’ Amarah Sufyan bin Abdullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar